Macam-Macam Jenis Burung – Tahukah kamu bahwa ada macam-macam jenis burung lho di dunia ini. Bahkan terkadang ada sebagian orang yang belum mengetahui nama-nama burung yang ada di sekitarnya. Nah, apakah kamu salah satunya? Jika iya, maka sudah saatnya kamu mengenal berbagai macam burung seperti pada ulasan berikut ini. ContentsBurung WaletBurung Kakak TuaBurung Elang JawaBurung BeoBurung CendrawasihBurung DaraBurung Hantu Burung Cucak RawaBurung KacerBurung GelatikBurung KenariBurung Pleci Burung Walet Umumnya burung walet ini selalu bergerombol. Memang dapat dikatakan bahwa burung ini sangat cocok kamu jadikan sebagai bisnis. Kok bisa sih? Hal ini dikarenakan burung walet memiliki kelebihan yaitu air liurnya yang dapat dijadikan sebagai obat. Maka dari itu, tidaklah mengherankan bahwa ada banyak masyarakat yang mencoba membudidayakannya agar bisa diambil air liurnya. Bagaimana dengan pemeliharaannya? Tentu saja sangat mudah, lho. Anda hanya perlu menyiapkan gedung yang memang jauh dari keramaian. Ketika burung telah memasuki gedung, maka secara otomatis burung akan menetap di sana, yang pada akhirnya akan menghasilkan liur. Burung Kakak Tua Tahukah kamu bahwa burung kakaktua ternyata bukan hanya sejenis saja, namun ada beberapa jenis. Selain itu, burung kakak tua juga termasuk sebagai burung yang cerdas, lho. Karena kecerdasan yang dimilikinya, burung ini pun dapat berbicara seperti halnya burung beo. Untuk posturnya sendiri lebih besar, dan ketika burung kakak tua dalam keadaan terbang, maka sayapnya dapat mencapai setengah meter. Bagaimana dengan habitatnya? Burung jenis ini tentunya menghuni hutan premier serta sekunder tinggi yang ada di tepi hutan, yaitu hutan tinggi bersemak. Burung Elang Jawa Burung garuda atau yang disebut juga dengan burung elang Jawa adalah burung endemik yang ada di Pulau Jawa. Tentu saja burung ini merupakan burung paling dilindungi karena populasinya di alam mengalami penurunan yang cukup drastis. Ciri fisik dari burung ini adalah kepalanya yang berwarna cokelat kemerahan serta memiliki jambul hitam dengan ujung putih. Kepalanya berukuran proporsional dan sedang, memiliki bentuk ekor yang sedikit lebih panjang jika dibandingkan dengan burung elang bontok. Selain itu, sayapnya agak membulat dan ujungnya sedikit menekuk saat sedang terbang. Dapat dikatakan bahwa burung ini cukup pendiam, namun akan sangat gagah ketika ia terbang. Burung Beo Nah, siapa sih yang tidak mengenal burung yang satu ini? Yang jelas burung ini sangat pintar dan pandai pula saat berbicara. Untuk wilayah penyebarannya meliputi Himalaya, Sri Lanka, Hindia ke timur sampai ke Filipina, kemudian Jawa hingga kepulauan sunda. Dapat dikatakan bahwa burung beo bisa anda temukan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi yang mencapai 2000 meter. Dikarenakan burung ini sangat pintar dalam berbicara, tidaklah mengherankan banyak orang yang memeliharanya. Burung Cendrawasih Sebagai burung asli dari Indonesia timur tepatnya di daerah Papua serta sebagian di daerah Australia timur, tentunya burung ini cukup terkenal sebagai salah satu burung tercantik, lho. Hal ini dikarenakan bulu yang dimilikinya terlihat halus dan bercorak warna-warni yang terlihat pada burung cendrawasih jantan. Selain itu, burung ini memiliki beberapa spesies tetapi yang bagus adalah yang warnanya merah. Walaupun begitu, burung ini ternyata sebagai salah satu burung yang dilindungi Indonesia. Sehingga untuk kamu yang ingin sekali memeliharanya, memang tidak mudah untuk memperolehnya. Burung Dara Ternyata ada macam-macam jenis burung dara. Mulai dari dara pos, balap, jambul dan masih ada jenis lainnya. Tetapi diantara semua itu, ada burung dara yang cukup terkenal yang bernama burung dara balap. Yang jelas burung dara ini adalah burung dara yang makannya banyak. Sehingga untuk kamu yang ingin memeliharanya, maka tidak ada salahnya untuk sering mengikuti perlombaan. Ya, perlombaan tersebut adalah lomba balap merpati. Burung Hantu Jenis burung yang satu ini memiliki berbagai varian ukuran. Ada yang berukuran jumbo maupun yang berukuran kecil. Tahukah kamu ternyata burung ini di Indonesia sendiri disimbolkan juga sebagai burung kematian, lho. Wah, mengerikan ya! Namun berbeda di dunia barat, yang mana simbol dari burung ini adalah sebagai burung kebijaksanaan. Perlu kamu ketahui bahwa burung ini termasuk sebagai jenis burung buas karena ia pemakan daging. Selain itu, burung hantu beraktivitas di malam hari, namun sebagian ada pula yang berburu pada siang hari misalnya saja burung hantu yang habitatnya di salju yang berwarna putih. Berbeda pula dengan burung hantu khas dari Indonesia yang tubuhnya kecil dan berwarna cokelat, ia tidak dapat melihat matahari terang. Kehebatan yang dimiliki oleh burung ini yaitu kepalanya yang dapat berputar sampai 190°. Burung Cucak Rawa Dalam bahasa Sunda burung ini disebut sebagai cangkurawah, sedangkan dalam bahasa Jawa disebut sebagai cucak rowo. Nah, burung ini sendiri merupakan burung asli Asia Tenggara seperti Malaysia dan Indonesia. Karena sering diburu, habitatnya semakin terancam. Nah, sesuai dengan namanya bahwa burung ini sering kali menghabiskan waktunya di sungai, danau, hutan, maupun rawa-rawa. Adapun jenis pakannya yaitu aneka serangga hingga buah-buahan. Mereka biasanya terbang pada dataran rendah. Burung Kacer Pernahkah kamu mendengar burung yang satu ini? Tentu saja burung kacer adalah salah satu jenis burung pengicau. Nah, ciri khas dari burung ini adalah memiliki warna hitam putih dengan ekor yang panjang. Ketika ia bertengger di pohon ataupun sedang mencari makan, maka ekornya akan berdiri lho ke atas. Selain itu, burung kacer sangat suka menjelajahi lingkungan, bahkan kecepatan terbangnya pun cukup gesit. Burung Gelatik Nah, burung yang satu ini merupakan burung khas dari Indonesia, tepatnya dari Pulau Jawa. Tubuhnya yang kecil dengan corak warna yang begitu mengkilau tentu saja membuat kebanyakan orang ingin sekali memilikinya. Sehingga tidaklah mengherankan jika habitatnya kini sudah mulai punah. Wah, kasihan ya? Namun bagaimana dengan makanannya? Burung ini pemakan serangga kecil hingga biji-bijian. Burung Kenari Burung yang satu ini memang bukan asli Indonesia, karena pertama kali ditemukannya burung kenari adalah seorang pelaut Perancis. Ia sangat tertarik dan suka dengan suara burung tersebut yang merdu. Ditambah lagi bulunya cukup indah, sehingga sangat cocok untuk dibudidayakan. Nah, burung kenari yang terdapat di Indonesia adalah hasil perkawinan kenari-kenari liar, yang kemudian menghasilkan jenis scoth fancy, bolder fancy, norwich, dan sebagainya. Selain itu, kenari ini juga sangat banyak peminatnya dari mulai kalangan remaja sampai orang tua. Ditambah lagi perawatannya pun tidak terlalu ribet. Burung Pleci Walaupun badannya kecil, namun jangan menganggap remeh suaranya, ya! Ditambah lagi burung pleci cukup laku lho di pasaran, bahkan ada pula komunitasnya. Agar bisa mendapatkan suara yang bagus, perawatannya cukup mudah, kok. Kamu hanya perlu menjemurnya setiap hari dan untuk makanannya jangan lupa memberikan telur, gula merah, dan kacang hijau, ya. Bagaimana sudah tahu kan macam-macam jenis burung? Semoga bermanfaat! Yuk Mengenal Macam-Macam Jenis Burung Cantik dan Suaranya Merdu
1 King Konin. (credit: freepik) Jenis burung kolibri yang pertama yaitu king konin atau dengan nama lain burung madu bakau. Kolibri jenis ini berhabitat di hutan mangrove tepi hutan, rawa rawa serta tersebar luas sampai ketinggian 250 mdpl. Adapun ciri dari jenis kolibri yang satu ini yaitu memiliki ukuran sedang sekitar 13 cm dan tubuh Keanekaragaman dan perbedaan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan dan rintangan alam. Fauna atau dunia hewan di Indonesia digolongkan menjadi tiga kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber. Secara ringkas tiga kelompok fauna di Indonesia adalah Sebagai berikut Fauna tipe Asiatis, menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makasar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti gajah Elepahas maximus sumatranus, harimau Panthera tigris, badak Rhinoceros sondaicus, beruang Helarctos malayanus, orang utan Pongo phygmaeus. Fauna tipe Australis, menempati bagian timur Indonesia, meliputi Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti burung kasuari Casuarius casuarius, cendrawasih Paradisaea rudolphi, kakatua Cacatua moluccensis. Fauna Peralihan dan asli, terdapat di bagian tengah Indonesia, meliputi Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara. Hewan yang ada di daerah peralihan ini sering disebut sebagai hewan asli Indonesia dan merupakan hewan endemik yang tidak dapat ditemui di negara lain. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti komodo Varanus komodosiensis, babi rusa Babyrousa babirussa, anoa daratan Bubalus depressicornis dan burung maleo Macrocephalon maleo. Fauna Indonesia timur adalah walabi, burung cendrawasih, burung kasuari.BurungFlamingo dengan nama Latin Phoenicopterus roseus identik sebagai jenis burung yang umumnya memiliki habitat di kawasan perairan, seperti sungai, rawa, hingga pantai. Jenis burung ini pun terbilang punya sebaran sangat luas, mulai dari kawasan Afrika, Asia Selatan (seperti Pakistan dan India), serta sebagian Eropa Selatan (seperti Spanyol
Jakarta Jenis burung hias di Indonesia sangat beragam. Setiap jenis burung hias memiliki karakteristik dan corak tubuhnya masing-masing yang membuatnya menjadi spesial serta berbeda dari burung satu dengan yang lainnya. Bagi penggemar burung, jenis burung hias merupakan hewan peliharaan yang banyak diidolakan. Tak heran bila penggemar burung mencari jenis burung hias yang unik dan bahkan yang memiliki suara merdu. Bahasa Arab Burung dan Jenisnya, Berikut Contoh Penggunaannya dalam Kalimat Selain itu, hal tersebut juga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pemiliknya. Tak sedikit dari mereka yang merasa terhibur dengan suara kicau burung. Dalam hal ini, pemilik burung kicau juga akan memberikan makanan yang bergizi supaya suara kicauannya semakin merdu. Tak heran nih, jika harga burung kicau di pasaran juga dipatok dengan harga tinggi. Berikut ini ulasan mengenai jenis burung hias di Indonesia dan harganya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Minggu 6/2/2022.Viral, video transaksi seekor burung merpati milik warga Pekalongan, Jawa Tengah, terjual seharga Rp 1,5 miliar beredar di media Kacer atau Kucica Kampung sumber Pixabay1. Kacer Jenis burung kacer termasuk burung kicau yang paling sering dilombakan. Burung kacer juga terkenal bukan hanya karena kicauannya namun juga karena penampilan dan perilakunya. Burung kacer banyak mendiami dataran rendah sampai ketinggian meter di atas permukaan laut. Burung ini bisa bersarang di lubang pohon atau ceruk di dinding. Kacer atau kucica kampung merupakan burung kicau yang banyak ditemukan di daerah Asia Selatan dan Asia tenggara. Burung ini memiliki bulu berwarna hitam dan putih dengan ekor panjang. Ekor kucica akan terangkat ke atas jika melompat di tanah atau sedang bertengger. Makanan kacer termasuk serangga dan invertebrata lainnya. Meski pemakan serangga, burung ini juga bisa memakan nektar, reptil, lintah, kelabang, bahkan ikan. 2. Cucak Rowo Cucak Rowo atau cucak rawa merupakan salah satu jenis burung kicau yang termasuk dalam suku Pycnonotidae. Nama ilmiahnya adalah Pycnonotus zeylanicus. Cucak rowo menyebar di dataran rendah dan perbukitan di Semenanjung Malaya, Sumatra termasuk Nias, Kalimantan, dan Jawa bagian barat. Seperti namanya, cucak rowo biasa ditemukan di paya-paya dan rawa-rawa di sekitar sungai, atau di tepi hutan. Burung ini sering bersembunyi di balik dedaunan dan hanya terdengar suaranya yang khas. Siulannya jernih, jelas, berirama baku yang merdu. Di alam, burung ini memangsa aneka serangga, siput air, dan berbagai buah-buahan yang lunak. Harga terbaru cucak rowo bisa mencapai Rp 6 Burung HiasBurung cendet. Xinhua/Wei Peiquan3. Cucak Ijo Cucak Ijo juga dikenal dengan nama Cica-daun besar. Cucak Ijo tidak tergolong burung cucak-cucakan, melainkan lebih ke murai. Cica-daun besar bertubuh sedang, dengan panjang tubuh total diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor sekitar 22 cm. Burung ini terutama hidup di puncak-puncak pohon yang tinggi di hutan primer, hutan sekunder dan hutan bakau, menyukai tajuk pohon yang berdaun lebat, dan ditemukan sendirian, berpasangan atau dalam kelompok campuran. Cica-daun besar menyebar di Semenanjung Malaya, Sumatra, dan pulau-pulau di sekitarnya, Kalimantan termasuk pula Natuna, Jawa dan Bali. Jenis burung ini memiliki kisaran harga mulai Rp. sampai Rp. 4. Cendet Jenis burung hias yang memiliki suara merdu selanjutnya yaitu burung cendet. Burung ini mempunyai kicauan yang begitu keras dan mempunyai bulu kombinasi di tubuhnya yang begitu indah. Tak heran jika burung ini termasuk jenis burung kicau yang banyak dicari. Ciri fisik dari burung ini yaitu pada bagian paruh dan kepala berwarna hitam pekat membuatnya tampil sangar. Sedangkan bagian leher berwarna putih dan tubuhnya berwarna cokelat Burung Hias5. Murai Batu Murai batu atau kucica hutan termasuk ke dalam famili Muscicapidae atau burung cacing. Murai batu merupakan jenis burung yang cukup eksis di kalangan pecinta burung. Burung ini tersebar di seluruh pulau Sumatera, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa. Jenis burung ini memiliki tubuh hampir seluruhnya hitam, kecuali bagian bawah badan berwarna merah cerah hingga jingga kusam. Terdapat sedikit semburat biru di bagian kepala. Ekor panjang ditegakkan dalam keadaan terkejut atau berkicau. Badan berukuran 14-17 cm. Di habitat aslinya kucica hutan cenderung memilih hutan alam yang rapat atau hutan sekunder. 6. Merbah Cerukcuk Merbah cerukcuk adalah jenis burung hias dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cerukcuk atau jogjog, sedangkan orang Jawa menyebut terucuk atau cerocokan, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang sedang sekitar 20 cm. Jenis burung ini memiliki corak pada punggung dan ekor berwarna cokelat kelabu gelap. Sedangkan corak pada tenggorokan, dada, dan perut memiliki warna Burung HiasIlustrasi Burung Jalak Suren / Sumber Wikimedia7. Jalak Suren Jalak Suren merupakan spesies Jalak yang banyak ditemukan di Asia Tenggara dan India. Burung ini banyak hidup di lembah dan di dataran rendah. Karena keindahan kicauannya, Jalak Suren banyak dipelihara sebagai burung pengicu. Jalak Suren mampu meniru suara seperti suara manusia atau suara burung lainnya. Di habitat aslinya, makanan burung Jalak Suren bisa ditemukan di atas tanah. Jalak suren mencari makan terutama di ladang atau sawah, padang rumput dan tanah terbuka. Biasanya Jalak Suren akan mencari biji-bijian, buah-buahan, serangga, telur serangga, kupu-kupu, cacing tanah, dan moluska. Jenis burung ini memiliki kisaran harga mulai Rp. hingga jutaan rupiah. 8. Anis Merah Anis merah merupakan jenis burung kicau yang cukup populer di kalangan pencinta burung. Burung ini termasuk dari keluarga Turdidae dan Genus Geokichla. Burung anis merah berukuran sedang 20–23 cm dengan berat tubuh antara 47–67 g. Burung ini dapat dijumpai di beberapa daerah Sub-benua India dan Asia Tenggara berlahan basah dan berakar. Jenis burung ini memiliki harga sekitar Rp hingga Rp. Burung HiasIlustrasi burung perkutut Anis kembang Anis kembang merupakan jenis burung hias yang hidup di hutan-hutan Asia Tenggara. Ia termasuk spesies burung penyanyi dalam famila Turdidae. Anis kembang termasuk burung yang monomorfik. Anis kembang termasuk jenis burung berukuran kecil dengan panjang tubuh anis kembang sekitar 16 sampai 18 cm. Yakni, jantan dan betinyanya kelihatan sama. Ia dapat dibedakan melalui mata dan kelopaknya, bulu dan cara berdirinya. Jenis burung ini memiliki harga sekitar Rp. atau bisa lebih maupun kurang tergantung kualitas suaranya. 10. Perkutut Merbuk atau perkutut Geopelia striata, familia Columbidae adalah sejenis burung berukuran kecil, berwarna abu-abu yang banyak dipelihara orang karena keindahan suaranya. Dalam tradisi Indonesia, terutama di Jawa, burung ini sangat dikenal dan digemari, bahkan lebih "dimuliakan" dibandingkan dengan burung peliharaan lainnya. Perkutut masih berkerabat dekat dengan tekukur, puter, dan merpati.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terlepasnamanya mute (artinya bisu), angsa mute merupakan burung yang cukup vokal. Suara mereka lebih tenang dibandingkan spesies lainnya. Angsa mute umumnya ditemukan di rawa air tawar dataran rendah, laguna, dan sungai. Ternyata banyak sekali ya jenis burung yang besar dan unik di dunia ini. Masih ada banyak lagi lho jenis burung yang
Indonesia merupakan negara yang besar dengan keanekaragaman hayati, mulai dari flora sampai dengan fauna yang tersebar hampir di seluruh wilayah. Jutaan fauna dapat kamu temui di sekitarmu salah satunya adalah burung, hewan yang populasinya termasuk tinggi. Jumlah burung di seluruh dunia tercatat kurang lebih ada 50 miliar ekor walaupun jumlah pastinya tidak diketahui karena sulit untuk menghitungnya secara akurat. Beberapa negara yang memiliki spesies burung terbanyak ada dari kawasan Amerika Selatan seperti Brasil, Bolivia, Ekuador, Peru, hingga Kolombia. Kita patut berbangga karena Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah jenis burung terbanyak di dunia yaitu dengan total ekor spesies. Bagi kamu yang berniat memelihara, ada banyak jenis burung yang dapat kamu jadikan pilihan untuk menghiasi rumah. Beberapa alasan mengapa orang ingin memelihara burung diantaranya karena bentuknya yang cantik dan mampu mengeluarkan suara yang merdu untuk didengarkan. Bukan hanya sekedar hobi, kamu bisa mendapatkan pundi-pundi keuntungan karena beberapa sering diperlombakan hingga ke tingkat nasional. Namun, tidak semua burung dapat dipelihara karena jumlahnya di alam sudah sangat sedikit dan oleh pemerintah beberapa diantaranya dilindungi. Berikut ini beberapa jenis burung yang dikembangbiakan di Indonesia dengan ciri khas dan keunikan tersendiri, beberapa diantaranya termasuk yang hampir punah. 1. Burung Elang Jawa2. Burung Cendrawasih3. Burung Jalak Bali4. Burung Murai Batu5. Burung Lovebird6. Burung Kolibri7. Burung KacerKategori Ilmu Berkaitan Usaha / BisnisArtikel Hewan Burung 1. Burung Elang Jawa Burung yang bernama latin spizaetus bartelsi merupakan burung yang termasuk ke dalam jenis burung elang dengan ukuran panjang tubuh mencapai 60 cm. Secara fisik, Elang Jawa berbadan tegap dan bulunya lebat dengan warna coklat menghiasi sepanjang tubuhnya namun sisi kepalanya dihiasi warna merah. Hal yang membuat burung ini menjadi indah karena mempunyai jambul yang panjangnya mencapai 12 cm di atas kepalanya. Sayapnya mampu membentang dengan lebar mencapai 110-130 cm dan memiliki suara yang tinggi dan sangat nyaring. Namun, hewan ini keberadaannya terancam karena banyaknya perburuan liar dan diperdagangkan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab yang memicu jumlahnya kian menipis. Selain itu, Elang Jawa hanya mampu bertelur dalam kurun waktu dua tahun sekali yang membuatnya sulit untuk dikembangbiakan dalam jangka pendek. Sekarang burung ini sudah sangat langka dan sangat dilindungi pemerintah sehingga hanya boleh dipelihara di hutan konservasi atau hutan lindung. Tujuannya agar dapat berkembang biak secara alami sesuai dengan habitat aslinya dan tidak disalahgunakan untuk perdagangan gelap. Tercatat sampai sekarang jumlah Elang Jawa yang masih tersisa di Indonesia hanya ada 200 ekor saja. Habitat utamanya ada di hutan daerah pegunungan, dataran tinggi, atau perbukitan yang memiliki ketinggian meter di atas permukaan laut. Burung ini merupakan predator untuk hewan lain seperti tupai, musang, anak monyet, dan beberapa reptil seperti bunglon, ular, hingga kadal. Ia mengintai mangsanya dengan cara bertengger di pohon yang tinggi, dengan begitu ia dapat menjelajah daerah sekitarnya sampai menemukan buruannya. Alasan burung Elang Jawa di masukan pada urutan pertama karena burung ini merupakan lambang negara, tepatnya pada tahun 1950 ketika dilakukan sayembara pemilihan lambang negara. Ketika itu Sultan Hamid II mengusungkan burung garuda, usulan tersebut diterima tetapi menemui beberapa perubahan. Ir. Soekarno selaku presiden ketika itu memberi masukan untuk menambahkan jambul di kepala burung tersebut yang identik dengan Elang Jawa. Hal itu lantaran lambang negara Indonesia sekilas mirip dengan lambang negara Amerika Serikat yaitu burung Bald Eagle. Maka untuk membedakannya perlu tambahan jambul di bagian kepala. 2. Burung Cendrawasih Burung Cendrawasih memiliki julukan “Bird of Paradise”, yang berarti burung dari surga. Bukan tanpa alasan julukan ini diberikan, sebab keindahannya memang tidak bisa dipungkiri seperti turun dari surga. Burung ini termasuk hewan endemik dari Indonesia karena asli dari pulau Papua dan oleh masyarakat sekitar, Cendrawasih dianggap sebagai titisan dari surga. Anggapan ini tidak berlebihan karena kecantikannya dapat memukau mata dengan perpaduan warna kuning, merah, coklat, hitam, biru, hijau, pada bulunya. Panjang tubuhnya bervariasi, dapat mencapai ukuran 15-110 cm dan beratnya mencapai 50-430 gram tergantung jenisnya. Habitatnya berada di daerah dataran rendah dan banyak dijumpai di daerah Indonesia Timur seperti di Papua dan Maluku. Persebarannya bahkan sampai ke luar negeri seperti Australia bagian timur hingga Papua Nugini. Burung ini senang bertengger di cabang pohon yang tinggi seperti pohon beringin dan menjadikannya tempat untuk berlindung dan bersarang. Makanan utamanya adalah biji-bijian, buah-buahan, dan beberapa hewan kecil seperti ulat dan serangga-serangga tertentu. Keberadaan hidup Cendrawasih bergantung pada kondisi alam, membuatnya rentan akan kepunahan hingga membuatnya termasuk hewan yang terancam punah akibat perubahan alam. Dari sekian banyak jenis, burung Cendrawasih Kuning Besar yang bernama latin Paradisaea Apoda adalah yang paling terkenal. Pada zaman dahulu, burung ini diburu untuk diambil bulunya sebagai hiasan topi wanita bagi negara-negara Eropa dan beberapa bagian tubuhnya dijadikan sebagai hiasan. Selain itu, oleh beberapa suku pedalaman bulunya digunakan sebagai hiasan kepala untuk menyambut tamu, upacara adat, hingga acara pernikahan. Akan tetapi untuk melindungi dari kepunahan, Cendrawasih dijadikan sebagai maskot kebanggan bagi masyarakat Papua dan sangat dilindungi oleh pemerintah. 3. Burung Jalak Bali Sesuai dengan namanya, burung ini merupakan hewan asli dari Pulau Dewata. Oleh pemerintah, burung ini dijadikan sebagai maskot Pulau Bali dari tahun 1991 dan termasuk satwa endemik nusantara. Jalak Bali memiliki nama latin Leucopsar Rothschildi dengan keindahannya terletak pada bulu-bulunya yang berwarna putih bersih menawan. Burung yang sering disebut sebagai Curik Bali ini dapat tumbuh dengan panjang mencapai 25 cm dan beratnya mencapai 100 gram. Kecantikannya selain dari bulu, juga karena pelupuk matanya berwarna biru tua yang membuatnya termasuk salah satu satwa tercantik di Indonesia. Burung ini dapat ditemukan pada kawasan dataran rendah seperti hutan mangrove, hutan rawa, hingga padang savana. Telur Jalak Bali termasuk unik karena merupakan perpaduan dari hijau dan biru dengan ukuran diameternya hanya sekitar kurang lebih 3 cm. Jalak Bali merupakan burung pemakan segala jenis makanan, tidak mempunyai makanan khusus seperti jenis burung lainnya. Untuk membedakan antara yang jantan dan betina cukup mudah untuk diidentifikasi mulai dari ukuran tubuh dan bagian tertentu. Jalak Bali jantan memiliki tubuh yang lebih besar dan memiliki jambul yang lebih panjang daripada betina. Jalak Bali memiliki kicauan yang merdu sehingga ia sangat diminati oleh banyak orang termasuk pada turis yang berkunjung ke Bali. Tetapi saat ini populasinya di alam bebas terancam dan termasuk kategori hewan yang hampir punah. Habitat alaminya sering terganggu karena keberadaan manusia sebab burung ini membuat sarangnya di tempat yang terbuka dan sering diburu karena nilai jualnya yang sangat tinggi. Saat ini Jalak Bali hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Bali Barat dan jumlahnya hanya tersisa beberapa ekor saja. Oleh sebab itu, pemerintah melindungi hewan ini dari segala macam kegiatan eksploitasi demi menjaga eksistensinya. 4. Burung Murai Batu Burung ini memiliki nama latin yaitu Copsychus Malabaricus dengan nama lain Kucica Hutan. Ciri khas burung ini ada pada kicauannya yang sangat merdu untuk didengarkan. Namun dibalik itu semua, burung ini tidak bisa dianggap remeh karena jiwa petarungnya yang tinggi terutama dalam mempertahankan teritori wilayahnya. Ketika mendengar kicauan dari burung lain, ia akan langsung mendatanginya untuk bertempur dengan cara membusungkan dadanya sehingga terlihat gagah di hadapan musuhnya. Walau terlihat garang, burung ini termasuk yang mudah untuk dijinakan dan penurut yang membuatnya banyak diburu orang untuk dipelihara. Bulu burung ini terdiri atas tiga warna dengan dominasi warna hitam dan umumnya dipadukan dengan warna merah dan jingga. Murai batu banyak ditemui di Pulau Sumatera dan beberapa daerah Jawa sampai Kalimantan bagian utara namun jumlahnya tidak sebanyak di Sumatera. Bahkan untuk menemukannya di Pulau Jawa termasuk sulit dan terbatas, hanya di daerah Taman Nasional Meru Betiri dan Taman Nasional Ujung Kulon yang mengembangbiakannya. Burung ini hidup di daerah hutan sekunder dengan ciri-ciri fisik yang berbeda dari tiap jenisnya. Untuk ukuran tubuhnya bervariasi dan yang paling unik adalah ekornya yang terbilang panjang untuk ukuran burung yang badannya tidak terlalu besar. Murai Batu Medan merupakan jenis burung Murai Batu yang memiliki panjang ekor mencapai 27-30 cm. Keindahan kicauannya membuat burung ini mendapatkan penghargaan dari The Best Songbird pada tahun 1947. Akan tetapi, dibalik kicauannya tersebut membuat Murai Batu banyak diburu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang membuat habitat alaminya terancam rusak. Hal ini lantaran nilai jualnya cukup fantastis mencapai puluhan juta rupiah untuk jenis tertentu. Beruntung beberapa penangkar berusaha untuk menjaga keberadaannya tetap seimbang dengan cara mengembangbiakannya di daerah tertentu yang jauh dari pemburu liar. Di Indonesia, burung ini menjadi favorit untuk dipelihara karena suaranya yang merdu dan sering diadakan beberapa kontes perlombaan burung Murai Batu. 5. Burung Lovebird Jenis burung ini merupakan yang populer dan menjadi tren oleh para kalangan pecinta burung, sebab banyak keunikan yang dimilikinya. Lovebird merupakan burung yang termasuk ke dalam spesies beo. Postur tubuhnya tergolong mungil, dihiasi oleh bulu yang beraneka warna dengan suara yang tidak kalah merdu dibandingkan dengan yang lainnya. Tubuhnya dapat tumbuh mencapai tinggi antara 13-17 cm, berat tubuhnya mencapai 40-60 gram, dan ekornya pendek ditambah ukuran paruh yang besar. Persebarannya di dunia mencapai 9 spesies yang terdapat di benua Afrika dan harganya terbilang cukup mahal. Hidup lovebird di alam bebas dilakukan dengan cara berkelompok. Tempat meletakkan sarang dan telur-telur umumnya memanfaatkan lubang pada pohon yang aman dari berbagai ancaman hewan disekitarnya. Meski begitu, lovebird bukanlah hewan yang menetap di satu tempat karena sifat hidupnya yang suka berpindah-pindah untuk mencari tempat yang menyediakan sumber air. Sumber makanan penunjang hidupnya tidak sulit untuk ditemukan dimana biji-bijian, sayur-sayuran, dan beras merupakan makanannya. Fakta seputar lovebird adalah burung ini merupakan hewan yang sangat setia, dimana ketika menemukan pasangannya ia akan setia sampai mati. Panjang usia hidupnya hingga 15 tahun sehingga membuat lovebird sangat menjunjung tinggi perasaan cinta dengan pasangannya. Selain itu, burung ini tidak bisa menirukan suara manusia meskipun ia termasuk ke dalam kelompok burung beo karena intensitas bicaranya tidak sesering burung beo. Bagi kamu yang tertarik dengan si mungil ini, tidak harus memelihara burung ini sepasang dalam satu kandang karena ia bisa hidup tanpa pasangan. Lovebird tidak akan mati walau hidup tanpa pasangan. Lovebird juga termasuk burung yang jinak dan memiliki tingkat adaptasi dengan manusia yang lumayan tinggi yang membuatnya cocok untuk dipelihara. Karena memiliki jiwa sosial yang tinggi, maka sangat disarankan bagi yang memeliharanya untuk sering mengajaknya berinteraksi. 6. Burung Kolibri Jika pada sebelumnya kita mengenal lovebird sebagai burung yang mungil, nyatanya ia bukanlah burung yang terkecil. Status burung terkecil di dunia disandang oleh burung kolibri. Bagaimana tidak, panjang tubuh kolibri dewasa hanya sekitar 5,7 cm atau sama panjangnya dengan jari kelingking tangan manusia. Sedangkan berat tubuhnya kurang lebih hanya 1,6 gram, sangat ringan bahkan lebih berat uang logam pecahan rupiah. Warna tubuhnya bisa terdiri atas beragam warna tergantung dari spesiesnya. Secara umum, kolibri hidup tersebar di seluruh wilayah di belahan dunia termasuk Indonesia. Spesies Kolibri yang paling sering dijumpai adalah Kolibri Ninja atau yang bernama latin Leptocoma Sperata. Lingkungan hidupnya khususnya di Pulau Jawa dapat ditemui pada wilayah pinggir hutan yang tingginya tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan laut. Ketika berada di alam liar, burung ini mampu terbang dengan kecepatan 100 km per jam, hal ini ditunjang dari kepakan sayapnya yang cepat. Dalam satu detik, kolibri mampu mengepakan sayapnya sebanyak 90 kali kepakan sampai mengeluarkan suara mirip nyamuk. Fakta unik yang tersimpan bahwa kolibri merupakan satu-satunya burung di dunia yang dapat terbang mundur. Ia terbang mundur dengan memanfaatkan kecepatan kepakan sayapnya setelah menghisap madu dari bunga sebagai sumber makanannya. Kicau mania yang tertarik menjadikannya sebagai koleksi burung peliharaan, harus siap merawatnya dengan baik. Sebab Kolibri yang dirawat dengan baik bisa dijual dengan harga mencapai jutaan rupiah. 7. Burung Kacer Jenis burung yang terakhir adalah burung kacer. Burung yang bernama latin Copsychus Saularis ini cukup banyak peminatnya di Indonesia karena memiliki kicauan yang sangat nyaring dan sangat khas. Untuk membedakan kacer jantan dan kacer betina cukup mudah dimana tampilan fisik keduanya terlihat berbeda. Kepala kacer jantan berwarna hitam mengkilat dengan warna putih pada bagian sayapnya mulai dari bahu sampai ujung sayap. Sedangkan kacer betina sepanjang tubuhnya berwarna abu-abu kusam. Habitat aslinya ada di kawasan hutan terbuka yang terletak di daerah pinggiran dan kurang suka berada di hutan yang lebat dengan banyak pepohonan liar. Makanan utamanya adalah serangga, namun ia juga dapat mengkonsumsi beberapa jenis buah-buahan hingga cacing. Sarang tempat tinggalnya terbuang dari rumput, daun-daun yang mengering, dan beberapa jenis akar atau lumut. Sekali bertelur, burung kacer betina mampu menghasilkan 3-5 butir telur. Para kicau mania menjadikannya sebagai burung peliharaan lantaran kemampuannya dalam menirukan suara burung lain. Khusus untuk perlombaan, beberapa jenis kacer dilatih untuk menirukan suara burung yang sulit untuk ditiru sehingga lebih memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang lainnya. Cara merawatnya terbilang mudah untuk dilakukan agar kondisinya tetap sehat. Burung kacer yang memiliki suara yang nyaring dan aktif memiliki nilai jual di pasaran yang tidak murah. Itulah beberapa jenis burung yang banyak ditemukan di Indonesia, mulai dari yang keberadaannya terancam punah sampai yang banyak dipelihara untuk dilombakan. Sudah sepatutnya kita untuk menjaga kelangsungan hewan-hewan yang ada di sekitar kita berapapun kondisinya agar kondisinya tetap seimbang di alam. Kita juga wajib menjaga habitat aslinya tetap terjaga agar populasinya tidak semakin berkurang di alam. Sudah seharusnya kita bertindak arif dan bijaksana dalam menjaga keanekaragaman makhluk hidup di Indonesia termasuk burung. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Sesuaidengan namanya jenis yang satu ini berukuran sangat kecil jika dibandingkan dengan jenis Srigunting lainnya. Salah satu ciri dari burung ini adalah memiliki warna hitam di seluruh tubuhnya. Namun jika memperhatikan di balik sayapnya, disitu kamu akan melihat warna bercak putih yang indah. Srigunting Sumatra Jenis Burung Elang di Indonesia – Burung Elang di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis, tersebar secara merata di berbagai wilayah atau kepulauan nusantara. Wilayah persebarannya yaitu dari Aceh hingga daerah beberapa jenis burung elang di Indonesia tentunya mendapatkan spesies tambahan dari negara asalnya. Jadi, terdapat beberapa jenis burung elang yang mendiami beberapa wilayah Indonesia, sebab udara di habitat aslinya sangat Burung Elang di IndonesiaAlap-Alap SulawesiAlap-Alap TalaudAlap-Alap CapungAlap-Alap AustraliaAlap-Alap Coklat WamenaAlap-Alap SapiAlap-Alap Dahi PutihAlap-Alap KawahBaza Hitam Sumatera UtaraBaza ZerdonBaza PasifikElang BesraElang CoklatElang Ekor TotolElang HalmaheraElang JambulElang Kalung PapuaElang KecilElang Kepala Abu abuElang MalukuElang NipponElang ShikraElang BondolElang BonnelliElang BrontokElang Ekor PanjangElang GunungElang HitamElang Ikan KecilRajawali Kepala KelabuRajawali JawaAlap-Alap Kecil PygmiAlap-Alap KelabuRajawali Laut Perut PutihAlap-Alap PariaAlap-Alap Perut KaratAlap-Alap Sayap CoklatRajawali Setiwel Sulawesi TenggaraAlap-Alap TikusElang TiramAlap-Alap Ular BidoElang Ular Jari PendekAlap-Alap Ular SulawesiElang WallacceElang Pucat PapuaRajawali RawaElang FloresRajawali KuskusRajawali PapuaRajawali TotolSikep Madu AsiaSikep Madu SulawesiSikep Mata PutihAlap-Alap SulawesiKesimpulanKarena, tidak semua jenis burung elang yang tersebar di seluruh dunia bisa menahan suhu habitatnya, seperti musim salju dan lain sebagainya. Maka dari itu, beberapa jenis dari negara lain ikut menginap di beberapa bagian wilayah di elang sendiri memiliki perawakan gagah, karakter teritorinya cukup bagus. Bahkan lebih uniknya yaitu jika burung elang mendapatkan perawatan terbaik, yaitu mulai dari pemberian pakan berkualitas dan lain sebagainya, bisa hidup hingga ratusan tahun kalian jenis burung elang apa saja di Indonesia? Jadi, untuk saat ini jumlah spesies yang terkenal terdapat cukup banyak. Nah, jika kalian penasaran, maka langsung saja untuk simak beberapa jenisnya berikut SulawesiSudah terlihat untuk jenis ini yaitu berasal dari wilayah Indonesia, lebih tepatnya kepulauan Sulawesi. Kalian bisa menemukanya diperhutanan, perbukitan, pegunungan dan lain TalaudJadi, masih sama seperti jenis burung pertama, yaitu masih berada di wilayah Indonesia. Jenis ini sering terlihat di area kepulauan Talaud, disana masih terdapat alam kaya akan membuat populasi jenis talaud bisa berkembang dengan baik disana. Di Indonesia sendiri masih banyak jenis burung lainnya, seperti berikut CapungSelanjutnya juga ada jenis burung alap-alap capung, ia merupakan burung karnivora cerdas diantara jenis yang tersebar di Indonesia AustraliaSeperti namanya, jenis burung tersebut memang bukanlah asli endemik Indonesia, hanya saja ia numpang hidup. Sebab, pada saat musim dingin tiba, jenis burung rajawali satu ini lebih memilih untuk tinggal di wilayah Coklat WamenaWamena merupakan salah satu wilayah Indonesia sebelah timur. Disana juga memiliki jenis burung tersebut, lebih tepatnya alap-alap coklat. Penamaannya tersebut diberikan sebab memiliki bulu berwarna SapiTerdapat pula jenis burung Rajawali Sapi di Indonesia. Memiliki ciri fisik seperti ukuran tubuhnya hanya sekitar 30 cm, bagian atas tubuhnya berwarna cokelat, terdapat bulu menyerupai mahkota diatas kepalanya, serta berbagai ciri fisik Dahi PutihAlap-alap dahi putih atau dengan nama latin “Microhierax fringilarius”, jenis ini dinyatakan endemik Indonesia tepatnya di kepulauan kecil tersebut memiliki ukuran tubuh sekitar 15 cm, tubuhnya berwarna hitam dan putih mirip alap-alap tetapi, bagian muka lebih putih dan warna putih pada dahi melebar kebelakang sampai area matanya. Pada sayap dan ekor tidak terdapat bintik putih. Dahi berwarna cokelat buah berangan. Kemudian, pada bagian iris, kaki serta paruh pada jenis ini berwarna KawahJika dilihat dari namanya saja sudah dapat ditebak bahwa habitat jenis ini berasal dari kawah gunung. Tentunya kawah gunung yang berada di wilayah Hitam Sumatera UtaraKemudian, terdapat pula jenis burung rajawali asal Indonesia dengan nama Baza Hitam. Lebih tepatnya yaitu memiliki habitat asli di kepulauan Sumatera ZerdonJenis burung tersebut di Indonesia selanjutnya yaitu Baza Zerdon, berasal dari habitat aslinya yaitu di kepulauan Sulewesi Utara. Biasanya jenis ini dapat dijumpai di area rerimbunan hutan, pesawahan, perbukitan dan lain PasifikSalah satu jenis burung di Indonesia ini memiliki keunikan hampir mirip dengan rajawali jawa, yaitu terdapat bulu jambul mirip mahkota di atas BesraKemudian, ada pula jenis alap-alap besra yaitu merupakan keluarga Accipitidae, dari genus Accipiter. Merupakan salah satu jenis endemik di CoklatUntuk jenis alap-alap cokelat sendiri yaitu berasal dari salah satu daerah di Indonesia. Kebiasaan hidupnya yaitu hanya bertengger dan mencari mangsa di tepi rawa-rawa, ciri fisiknya yaitu memiliki bulu berwarna Ekor TotolSeperti jenis endemik Indonesia lainnya, jenis ini memiliki tempat atau habitat di daratan Pulau Sulawesi. Habitatnya yaitu di hutan, pegunungan, dan lain sebagainya dengan ketinggian HalmaheraHalmahera merupakan salah satu kepulauan di Indonesia, memiliki jenis Alap-Alap yang dinamakan sesuai habitatnya yaitu Halmahera. Jika dilihat sekilas, penampilan fisiknya tidak jauh berbeda dengan jenis JambulRajawali Jambul atau dengan nama lain Accipiter Trivirgatus sendiri sudah menjadi salah satu burung pemangsa yang banyak diminati para pencinta burung. Oleh karena itu, burung tersebut dapat dijumpai dengan mudah di beberapa wilayah di Kalung PapuaDi Indonesia juga pernah ada yang melihat jenis kalung Accipiter cirrocephalus merupakan burung pemangsa. Memiliki tubuh berukuran kecil dan ramping pada familia Accipitridae. Selain itu, jenis ini juga bisa ditemukan di Australia, Papua, Kepulauan Aru, Tasmania, Guinea Baru dan pulau-pulau kecil KecilRajawali kecil merupakan salah satu jenis burung pemangsa, termasuk ke dalam famili Accipitridae. Burung ini endemik asli Indonesia, lebih tepatnya yaitu di Pulau Kepala Abu abuIchthyophaga Ichthyaetus adalah jenis dari famili Accipitridae, dari genus Ichtyophaga. Burung tersebut merupakan jenis pemakan ikan, memiliki habitat kesukaan yaitu di perairan, danau, sungai, serta rawa di hutan MalukuTerdapat pula jenis burung yang merupakan endemik Maluku Utara, Indonesia. Alap-Alap Maluku menjadi salah satu jenis burung pemangsa dari famili Accipitridae, serta satu diantara belasan jenis Accipiter sp. yang hidup di wilayah NipponBurung Rajawali nippon dewasa memiliki ukuran tubuh kecil, dengan panjang tubuh sekitar 27 cm. Jika disamakan dengan jenis yang ada di Indonesia, nippon lebih mirip dengan alap-alap ShikraBurung karnivora terkecil di dunia adalah Alap-alap Shikra atau dengan nama latin Microhierax fringillarius, yang dapat dijumpai di Asia Tenggara, dan Microhierax latifrons yang dapat ditemukan di salah satu kepulauan di Indonesia yaitu BondolAlap-Alap Bondol sendiri merupakan salah satu burung pemangsa yang populasinya kian menurun di Indonesia. burung ini memiliki daerah persebaran cukup luas di BonnelliRajawali bonelli atau dengan nama latin Aquila fasciata merupakan jenis burung pemangsa, termasuk kedalam famili Accipitridae. Burung tersebut tersebar di Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, Tiongkok, serta BrontokJenis Alap-Alap di Indonesia satu ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu bisa merubah warna bulunya. Memiliki rentang sayap cukup lebar, sedangkan untuk panjang tubuhnya sendiri yaitu sekitar 60 hingga 72 Ekor PanjangSeperti namanya, jenis ini memiliki ekor panjang, jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Populasinya di Indonesia tersebut sudah semakin berkurang, sebab perburuan liar oleh oknum tidak bertanggung GunungJenis ini merupakan salah satu endemik Indonesia, seperti namanya jenis ini berasal dari pegunungan di Indonesia. Habitat aslinya pastinya cukup dekat dengan sumber HitamAlap-alap Hitam merupakan sejenis burung pemangsa, sudah termasuk ke dalam anggota suku Accipitridae. Dinamai demikian kemungkinan karena warnanya cukup unik diantara jenis lain di Indonesia, terdapat bercak-bercak pada bagian tubuh Ikan KecilRajawali unik selanjutnya yaitu suka sekali memakan ikan kecil, bahkan untuk habitatnya sendiri juga lebih memilih hidup di tepi rawa, sungai atau sumber air Kepala KelabuAlap-Alap kepala kelabu atau dengan bahasa latinnya Ichthyophaga ichthyaetus merupakan jenis burung pemangsa dari famili Accipitridae, dari genus Ichtyophaga. Memiliki tubuh berukuran besar sekitar 70 cm. Jenis ini bisa ditemukan di beberapa wilayah pesebaran di JawaAlap-alap Jawa merupakan salah satu jenis berukuran sedang, berasal dari keluarga Accipitridae dan genus Nisaetus, bisa dibilang merupakan endemik asli di Pulau Jawa. Rajawali Jawa kerap disamakan dengan asal-usul lambang BURUNG GARUDA Pancasila, yaitu diambil dari binatang mitos di Jawa Kecil PygmiAlap-alap pygmy atau dengan nama latin Hieraaetus weiskei, memiliki ukuran tubuh kecil, diantara jenis lainnya. Kemudian dianggap sebagai jenis dari postur kecil atau burung pemangsa kerdil di KelabuAlap-alap Kelabu dengan nama latin Butastur indicus. Jenis ini masih memiliki aliran persaudaraan dengan jenis Rajawali Sayap Coklat, Kemudian, untuk ukuran tubuh sekitar 45 cm dengan rentang sayap 96 – 110 cm untuk burung burung tersebut dapat ditemukan di wilayah perbukitan, perhutanan, dan wilayah Indonesia lain sebagaianya. Namun, sangat disayangkan populasinya kian menurun setiap Laut Perut PutihAlap-Alap laut dada putih atau dengan nama latin Haliaeetus leucogaster, memiliki ciri fisik seperti tubuhnya berukuran besar, kepala dan leher bagian bawah berwarna putih, punggung, sayap dan ekornya berwarna PariaJenis tersebut banyak dijumpai di wilayah Indonesia yaitu alap-alap paria atau yang dikenal dengan jenis bk dan paria. Makanan alap-alap paria tersebut diantaranya yaitu serangga kecil, udang, tikus, marmut, ikan hingga Perut KaratRajawali perut karat atau dengan nama lain Lophotriorchis kienerii adalah satu burung pemangsa dari famili Accipitridae, famili Accipitrinae dan genus Sayap CoklatDiantara banyaknya jenis di Indonesia, salah satunya yaitu alap-alap sayap coklat. untuk cara merawat dan melatih rajawali sayap coklat masih sama dengan jenis lainnya. Banyak pecinta burung kicau memeliharanya untuk dijadikan partner Setiwel Sulawesi TenggaraKemudian, untuk jenis selanjutnya yaitu menggunakan nama setiwel, lalu dilanjutkan dengan habitatnya di salah satu kepulauan, lebih tepatnya di Sulawesi Selatan, TikusAlap-Alap tikus memiliki nama latin Elanus caeruleu, merupakan burung endemik. Jenis burung pemangsa berukuran kecil di dalam familia Accipitridae, terkenal karena kebiasaannya melayang di TiramRajawali tiram atau ikan yang dikenal banyak penghobi burung di Indonesia, jika dipanggil menggunakan nama ilmiahnya yaitu Pandion haliaetus. Jenis ini merupakan satu-satunya di dalam suku Pandionidae dan genus Ular BidoKemudian, ada juga jenis yang merupakan salah satu satwa dilindungi di Indonesia, yaitu jenis Ular Bido atau dengan nama latin Spilornis Ular Jari PendekAlap-Alap ular jari pendek atau dengan nama latin Circaetus gallicus, merupakan salah satu dari famili Accipitridae dan Genus Circaetus. Jenis burung pemangsa ini memiliki habitat di salah satu wilayah di Ular SulawesiRajawali ular sulawesi atau dengan nama latin Spilornis rufipectus merupakan salah satu Jenis burung pemangsa dalam famili Accipitridae. Kalian bisa menjumpai burung ini di wilayah Indonesia, lebih tepatnya yaitu di WallacceAlap-alap Wallace atau memiliki nama latin Nisaetus Nanus, merupakan salah satu jenis dari famili Accipitridae yang merupakan endemik asli Pucat PapuaAlap-alap papua adalah salah satu Jenis yang ada di wilayah Indonesia. Terlihat ciri khas yaitu pada bagian tubuhnya berwarna pucat, dada bercoret gelap, serta hijau pucat di beberapa bagian RawaRajawali rawa memiliki nama latin Circus Approximans, juga memiliki sebutan lain seperti alap-alap rawa kolam, rawa australasia, Alap-alap rawa dan lain sebagainya. Jenis ini dapat kalian temukan di benua Asia, salah satunya yaitu di wilayah FloresRajawali flores atau sering disebut dengan nama latin Nisaetus floris. Merupakan jenis pemangsa tersebar di Pulau Lombok, Sumbawa, serta pulau kecil Satonda dan Rinca, dan wilayah Indonesia lainnya. Namun, saat ini populasinya terus menyusut sehingga dapat dikategorikan sebagai satwa terancam KuskusJenis satu ini merupakan salah satu diantara sekian banyaknya jenis Elang di Indonesia. Kemudian, untuk wilayah asalnya yaitu dari daratan atau hutan-hutan PapuaElang papua merupakan satu-satunya Jenis yang berada di Indonesia, dari satu kelompok di dalam famili harpiinae. Bahkan, jenis ini merupakan satu-satunya dari 3 jenis alap-alap yang TotolElang totol atau dengan nama latin Accipiter Trinotatus merupakan jenis burung pemangsa di dalam famili Accipitridae. Burung tersebut menyebar secara terbatas, dan menjadi satwa endemik Indonesia, lebih tepatnya di Pulau Madu AsiaSikep madu asia memiliki nama latin Pernis Ptilorhynchus adalah jenis burung pemangsa di dalam famili Accipitridae. Burung ini memiliki daerah persebaran yaitu di Palearktika timur, India, dan Asia Indonesia.Sikep Madu SulawesiElang Madu Sulawesi termasuk jenis burung endemik Indonesia, yang biasanya dibanderol dengan harga tergolong cukup tinggi. Karna, polulasi sikep madu sulawesi di habitat aslinya sudah Mata PutihKeberadaan elang Mata Putih sudah diambang kepunahan, sehingga jarang sekali ditemukan. Pastinya untuk ciri fisik paling mudah dilihat yaitu dari iris matanya yang berwarna SulawesiSalah satu burung elang endemik asli Indonesia, lebih tepatnya yaitu di kepulauan Sulawesi adalah alap-alap sulawesi. Namun, maraknya perburuan oknum tidak bertanggungjawab membuat populasinya terus mengatasi hal tersebut, lebih baiknya untuk menangkarkan jenis endemik satu ini. Supaya anak cucu kita masih bisa menikmati keindahan dari salah satu jenis burung satu terdapat sangat banyak sekali jenis burung endemik asli Indonesia. Jika kalian sering mengunjungi hutan pegunungan, pastinya bisa menjumpai beberapa jenis ciri tersendiri setiap jenisnya sewaktu terbang, yaitu seperti kepakan sayapnya yang diikuti luncuran panjang. Melayang tinggi di langit Indonesia dengan sayap informasi dari mengenai jenis burung elang di Indonesia. Terdapat sekitar 60 jenis tersebar di berbagai wilayah, kepulauan nusantara. Semoga ulasan diatas bisa menjadi suatu ladang ilmu bermanfaat untuk sobat kicau. Terimakasih dan semoga bermanfaat. Bagikamu yang memelihara burung di rumah, jagalah mereka dan rawat dengan baik agar tidak mudah sakit serta berumur panjang. Ada banyak jenis burung yang memiliki warna indah serta bentuk badan yang anggun, seperti burung merak, love bird, maupun kakak tua. Dengan keindahan dan kecantikannya, banyak kata-kata keren yang terinspirasi dari burung.Hello guys, selamat datang website Dota 2 Indonesia. Saya akan berbincang-bincang tentang “Harga Burung Cucak Rowo“. Berikut ulasannya secara lengkap dibawah ini Burung Cucak Rowo ialah burung yang tergolong kedalam jenis cucak-cucakan yang bermukim atau mempunyai habitat di rawa-rawa rowo=rawa. Burung ini adalah unggas dari Genus Pycnonotus, dengan nama latin Pycnonotus Zeylanicus. Di kalangan semua pecinta burung hias, jenis burung yang satu ini sangat disukai karena kicauannya yang khas, serupa dengan jenis cucak hijau. Di Indonesia terdapat sekian banyak jenis burung cucak rowo dengan persebarannya mulai dari distrik Sumatera sampai Papua. Secara umum burung cucak rowo memiliki ciri khas sebagai berikut Umumnya morfologi burung cucak rowo mempunyai ukuran rata-rata berkisar 28 cm, dengan warna tubuh didominasi oleh warna coklat. Merupakan burung pemakan serangga dan buah-buahan dengan format paruh yang powerful akan namun tidak terlampau panjang serta berwarna hitam pekat. Memiliki habitat asli di dekat rawa-rawa cucak rowo = burung cucak yang bermukim di wilayah rawa atau tepi hutan. Mempunyai kaki yang powerful yang dapat mencengkram dengan kokoh. Burung ini bisa dijumpai di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera sampai Papua. Memiliki kelaziman yang unik, yakni burung cucak rowo senang menyembunyikan dirinya dibalik dedaunan dan menerbitkan kicauan merdunya. Jenis-jenis Burung Cucak Rowo Setelah mengetahui ciri khas dari burung cucak rowo, kamu pun perlu memahami jenis-jenis dari burung cucak rowo ini. Biasanya jenis atau varietas sangatlah dominan terhadap harga burung cucak rowo. Berikut adalahjenis-jenis burung cucak rowo yang terdapat di Indonesia 1. Burung Cucak Rowo Papua Sesuai dengan namanya, burung cucak rowo ini berasal dari Pulau Papua. Cucak rowo papua mempunyai nama ilmiah Pycnonotus zeylanicus. Dikarenakan habitatnya yang berada di terpencil Papua, harga burung cucak rowo papua ini relatif mahal. Jenis unggas ini pun terbilang langka bilamana kita hendak mendapatkannya langsung dari habitatnya. Burung khas papua ini mempunyai ciri jasmani dengan warna coklat kehitaman pada kepala. Pada unsur dada ada warna putih, sementara untuk unsur tubuh dan sayap didominasi oleh gabungan warna hijau lumut dan coklat. Suara kicauannya yang merdu dan morfologi nya yang estetis menjadikan burung ini salah satu pesona kuat di kalangan penyuka burung kicau hias. 2. Burung Cucak Rowo Medan Habitat pribumi dari jenis burung cucak rawa ini ialah Medan, cocok dengan namanya. Burung ini memiliki karakteristik yang menonjol dibanding jenis cucak rowo yang lainnya yakni adanya totol-totol putih pada unsur sayap yang pun didominasi oleh warna abu-abu dan coklat. Warna coklat ini pun ada pada unsur kepala dan tubuhnya. Harga burung cucak rowo medan dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 3 juta. 3. Burung Cucak Rowo Sumatera Suara kicauan yang nyaring, kian tinggi dan paling keras ialah keunikan dari jenis burung cucak rowo yang berasal dari Pulau Sumatera ini. Bagaimana tidak, dengan kicauannya yang khas burung cucak rowo ini dapat dibandrol dengan harga sampai belasan juta rupiah. Secara jasmani burung ini memiliki gabungan warna abu-abu, coklat dan garis-garis putih. Pada unsur kepala burung ini mempunyai warna coklat terang. Jenis burung cucak rowo ini pun mempunyai postur tubuh yang lebih besar dikomparasikan jenis lainnya. 4. Burung Cucak Rowo Jawa Dengan asal wilayah dari Pulau Jawa, jenis burung ini relatif lebih gampang ditemukan. Kamu dapat membeli dan mendapatkannya di tidak sedikit toko burung atau penangkaran. Cucak rowo jawa mempunyai warna tubuh coklat sampai abu-abu gelap. Dari segi kicauan burung ini agak mengerol dan menerbitkan suara lantang. 5. Burung Cucak Rowo Ropel Apabila anda mencari jenis dan harga cucak rowo terbaik, jenis burung ini bisa dijadikan salah satu pilihan pilihan. Burung cucak rowo ropel dapat menirukan dengan baik kicauan dari jenis cucak rowo lainnya. Suaranya pun sangat nyaring dan dapat mengerol panjang dalam masa-masa yang lumayan lama. Dengan format dada yang bidang dan kokoh burung ini pun mempunyai ukuran tubuh yang relatif besar. Bagi kisaran nilai jual, harga burung cucak rowo ropel dibandrol mulai dari Rp. 4,5 juta sampai belasan juta. 6. Burung Cucak Rowo Kalimantan Jenis burung ini mempunyai ukuran tubuh yang relatif lebih kecil dikomparasikan dengan jenis cucak rowo lainnya. Secara jasmani burung ini memiliki keanehan yaitu gradasi antara warna abu-abu, coklat dan hijau. Cucak rowo kalimantan adalahjenis burung yang sesuai digunakan guna kontes atau perlombaan sebab burung ini mempunyai karakter kicauan yang melengking dan keras. Di samping jenis-jenis yang telah dilafalkan diatas, ada pula jenis-jenis lainnya dari burung cucak rowo seperti, cucak rowo lampung, cucak rowo jambi, cucak rowo timtim dan masih tidak sedikit lagi. Harganya pun bakal kian melambung bilamana burung ini telah mempunyai sifat gacor atau matang menghasilkan suara kicauan yang nyaring dengan rutin. Bagi anda pecinta burung kicau hias, kamu dapat juga mengasuh burung cucak rowo saat usianya masih terhitung anakan. Harga burung cucak rowo anakan sendiri dibandrol dengan kisaran Rp. 2,5 juta. Yang sangat penting merupakan, anda mempelajari teknik merawatannya dengan baik dan tidak jarang kali belajar dari semua profesional. Dengan begitu cucak rowo bakal terpelihara dengan baik dan dapat menghasilkan deviden yang paling tinggi. Kamu dapat pula melakukan pembelian burung ini langsung sepasan bilamana ingin mengembangbiakan cucak rowo. Bagi harga burung cucak rowo sepasang dibandrol mulai Rp. 15 juta – 18 juta. Fantastis bukan? Harga Burung Cucak Rowo Terbaru Hari Ini Berikut merupakan susunan tabel menyeluruh harga burung cucak rowo sekian banyak jenis terbaru Dengan nilai jualnya yang tinggi burung ini sangat digemari di kalangan pebisnis burung hias. Burung cucak rowo pun terbilang gampang didapatkan, sebab burung ini bukan jenis burung yang dilindungi. Kamu dapat dengan gampang mencarinya di pasar burung, toko burung hias dan penangkaran. Bahkan sekarang anda juga dapat membelinya di website jual beli online. Demikian Sekilas Mengulas Tentang 17 Daftar Harga Burung Cucak Rowo Karakteristik dan Jenis Semoga Bermanfaat yang Disampaikan. Terima Kasih…!!! Baca Juga Harga Burung Beo Harga Burung Poksay Harga Burung Pleci Harga Burung Gelatik Harga Burung Kutilang Harga Burung Kolibri Jangan Lupa Share Guys …!!! Karakteristik Burung Cucak RowoJenis-jenis Burung Cucak Rowo1. Burung Cucak Rowo Papua2. Burung Cucak Rowo Medan3. Burung Cucak Rowo Sumatera4. Burung Cucak Rowo Jawa5. Burung Cucak Rowo Ropel6. Burung Cucak Rowo KalimantanHarga Burung Cucak Rowo Terbaru Hari IniSebarkan iniPosting terkait
Sesuainamanya, burung prenjak sawah umumnya akan kalian jumpai di area pesawahan. Yang terakhir yaitu jenis prenjak rawa. Burung prenjak rawa juga dikenal dengan sebutan burung prenjak meong. Julukan nama tersebut bukan tanpa alasan, tapi karena burung prenjak ini memiliki suara seperti kucing yang mengeong.Jenis Burung – Hallo sahabat sebagai penggemar ocehan burung dan pencinta unggas. Tentu kita tidak asing lagi dengan jenis burung yang ada di Indonesia, kali ini kita akan berbagi pengetahuan mengenai tentang Jenis-jenis Burung di Indonesia. Spesies Burung di Indonesia Semakin Kaya Menurut Saat ini jenis spesies burung di indonesia semakin bertambah. Penambahan tersebut mencakup jenis-jenis burung penetap maupun migran yang berkunjung ke wilayah Indonesia setiap tahunnya. Namun dari penambahan jenis burung tersebut ada beberapa yang belum mendapatkan status perlindungan dari pemerintah. Keragaman kehidupan jenis burung-burung di Indonesia, di samping jenis burung-burung yang tinggal dan berkembang biak, juga di tambah oleh burung-burung yang bermigrasi pada waktu musim dingin. Daftar ini akan terus bertambah dan berubah, yang dikarenakan oleh masih banyak daerah yang belum dijelajahi, terutama di Indonesia bagian timur. Macam-macam Jenis Burung di Indonesia Indonesia dengan lebih dari belasan ribu pulau, mempunyai cuaca tropikal dan hampir seluruh tanahnya ditutupi oleh hutan hujan tropis merupakan salah satu negara terpenting di dunia dalam hal keanekaragaman hayati terutama bagi spesies jenis burung. Berikut ini adalah daftar nama jenis burung di Indonesia 1. Burung Alap-alap Jenis burung alap-alap pada umumnya, mirip dengan burung elang atau rajawali. Padahal, jenis burung ini berasal dari famili yang berbeda. Burung alap-alap dari Falconidae, sedangkan burung elang merupakan anggota dari jenis burung Acciptriadae. Namun, keduanya tergolong hewan pemakan daging, terutama memangsa tikus yang kerap merusak tanaman. Burung alap-alap memiliki bentuk sayap runcing serta paruh pendek dan melengkung. Cakarnya membulat, tajam, dan kuat mencengkeram mangsa. Meskipun ukuran tubuhnya tidak sebesar burung elang, burung alap-alap ini mampu terbang dengan sangat cepat. 2. Burung Alpine Burung Alpine adalah jenis burung yang berkembang biak di pegunungan dari selatan Eropa ke Himalaya. Seperti burung layang-layang umumnya, mereka saat migrasi, dan musim dingin lebih jauh ke selatan di selatan Afrika. Burung alpine Swift menjadi jenis burung yang tercepat dari keluarga Swift. Swifts memiliki kaki yang sangat pendek yang digunakan untuk menempel pada permukaan vertikal. Jenis burung alpine mampu tetap terbang tinggi-tinggi di udara hingga tujuh bulan pada satu waktu, bahkan air minum berada “di sayap”. Proses fisiologis penting mereka, termasuk tidur, dapat dilakukan saat dalam penerbangan terus menerus. 3. Burung Angsa Burung Angsa adalah Jenis burung air berukuran besar dari genus Cygnus famili Anatidae. Bebek dan Angsa berleher pendek juga terdapat di famili Anatidae. Angsa bersama angsa berleher pendek masuk ke dalam subfamili Anserinae, namun jenis burung angsa ini memiliki suku sendiri, yaitu suku Cygnini. Terdapat tujuh jenis spesies burung dalam genus Cygnus. Angsa adalah hewan monogami, perceraian’ kadang-kadang terjadi jika proses bersarang mengalami kegagalan. Ada dua jenis burung angsa yaitu 1. Angsa-batu Angsa batu berkaki biru atau blue footed booby adalah jenis burung laut asli daerah subtropis dan tropis dari Samudra Pasifik. Burung yang bernama latin Sula nebouxii ini mudah dikenali karena kakinya yang berwarna biru mencolok. Warna biru pada kaki hewan ini berasal dari pigmen karotenoid yang diperoleh dari makanannya berupa ikan segar. Karotenoid berfungsi sebagai antioksidan dan perangsang fungsi kekebalan tubuh. Akan tetapi tingkat kecerahan warna biru pada kaki burung ini menurun dengan bertambahnya usia burung tersebut. 2. Angsa-kerdil Angsa kerdil adalah jenis kelompok “bebek bertengger” yang sangat kecil dalam genus Nettapus yang berkembang biak di daerah tropis. Mereka merupakan yang terkecil dari semua jenis unggas liar. Karena “bebek bertengger” ialah kelompok paraphyletic, mereka harus ditempatkan di tempat lain. 4. Burung Anis Burung anis merah Geokichla citrina adalah salah satu jenis burung kicau dari keluarga Turdidae dan Genus Geokichla. Jenis burung ini bersifat omnivora, memakan berbagai macam serangga, cacing tanah, dan buah yang dapat dijumpai di beberapa daerah Sub-benua India dan Asia Tenggara belahan basah dan berakar. Jenis burung ini di Indonesia dapat dijumpai di beberapa daerah seperti kalimantan, jawa, bali dan beberapa daerah lainnya. Burung anis mempunyai banyak nama sesuai daerah masing-masing seperti Kedhis taien sampi, syiap-syiap Bali; Manuk cacing kalung Cerbang / Kacer abang Jawa timur dan untuk nama pasar dekenal dengan nama Punglor Merah. Burung anis merah berukuran sedang 20–23 cm dengan berat tubuh antara 47–67 g, berkepala jingga. Burung dewasa kepala, tengkuk, dan tubuh bawah jingga terang, tungging putih, tubuh atas abu-abu kebiruan dengan bercak putih di sayap atas. Burung muda bercoret dan bersisik di punggung. Iris coklat, paruh hitam, kaki coklat. Anis merah jantan dan betina sulit dibedakan. adapun jenis-jenis burung anis 1. Anis-bentet Anis-bentet Kecil merupakan jenis burung yang keberadaannya telah dilindungi oleh pemerintah. Untuk daerah persebarannya jenis burung anis betet kecil ini juga hanya terdapat di wilayah timur Indonesia. Suara kicauan dari burung anis bentet kecil ini dinilai lumayan merdu, ini juga dikenal sebagai burung yang memiliki racun yang mirip dengan burung Pitohui. 2. Anis-papua Burung anis papua termasuk Jenis Burung yang banyak di cari dunia. burung anis papua ini sangat banyak di cari oleh para penggemar burung. Burung Anis atau “Punglor” merupakan dari genus tardus atau Zoothera. Maka dari itu ada beberapa macam genus lagi yang termasuk kategori punglor / anis, seperti Psophocichla, Ixoreus, Myophonus dan lain-lain. Semua jenis tersebut masuk dalam kategori Turdidae. Namun masih banyak jenis-jenis burung anis lain untuk selengkapnya lihat disini. 5. Burung Apung Jenis burung apung ialah salah satu jenis burung ocehan yang suara kicauannya, ternyata jenis burung ini sangat banyak dan bisa dijumpai di Indonesia. Burung apung merupakan jenis burung kicau yang masuk dalam keluarga Motacillidae bersama-sama dengan jenis burung kicuit. Saat ini di Indonesia sendiri ada empat jenis burung apung. Dan salah satu jenis burung ocehan yang suara kicauannya sangat bagus yaitu burung apung kijang. Ciri khas burung apung kijang ini diantaranya memiliki postur tubuh yang agak mirip dengan burung branjangan dari sisi warnanya yang tampak kecokelatan. Hampir di seluruh area tubuh burung apung kijang ini ditutupi dengan warna coklat. 6. Burung Asi Burung asi adalah jenis spesies burung dari keluarga Timaliidae, dari genus Malacopteron. Jenis burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga, semut, belalang, tempayak, laba-laba, buah-buaha dan memiliki habitat di hutan tepi pantai, hutan primer dataran rendah. Jenis burung Asi topi-sisik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. Memiliki tubuh berukuran kecil 15 cm. Warna coklat, mahkota merah, Tubuh bagian atas coklat, Tubuh bagian bawah putih. Sisi tubuh keabu-abuan. Ekor coklat kemerah-merahan. Iris coklat, paruh atas hitam, paruh bawah abu-abu, kaki abu-abu biru. Bersifat aktif dan agak ribut. Terbang dalam kelompok kecil, melewati lapisan vegetasi yang lebih rendah. Burung ini mempunyai sarang berbentuk cawan, pada semak atau pohon muda, dekat permukaan tanah. Telur berumlah 2 butir. Musim kawin pada bulan April-Juni, Oktober, burung di alam ini memang banyak sekali. Namun, tidak semua orang bisa mengenali semua jenis burung yang ada tersebut. Burung asi topi sisik ini tidak termasuk jenis burung kicauan yang sering dipelihara maupun diperlombakan di berbagai event. Meskipun begitu, suara kicauan burung yang ukurannya kecil ini tak kalah merdu serta nyaring dari pada dengan jenis burung kicauan populer yang lainnya. 7. Burung Astrapia Astrapia arfak merupakan jenis burung yang berukuran besar, panjang tubuhnya kurang lebih 76 sentimeter, berwarna hitam, dengan warna bulu yang beragam seperti ungu, hijau dan perunggu astrapia arfak disebut juga dengan nama Astrapia nigra adalah sebuah jenis burung. Nama ini berasal dari 2 bahasa, yaitu bahasa yunani dan bahasa Latin, Astrapia dalam bahasa Yunani berarti penerangan dan nigra dalam bahasa latin berarti hitam. Burung ini merupakan burung endemik di wilayah Papua Barat, Indonesia. Burung ini banyak ditemukan di Pegunungan Arfak, Papua, Indonesiaterutama di daerah Tamarau. Burung ini termasuk jenis aves yang langka dan dilindungi karena jumlahnya yang terbatas dan hanya dapat ditemui di beberapa tempat, seperti di Indonesia Timur. Jenis burung ini memiliki paruh yang pendek dan ekor yang panjang tumpul. Burung jantan memiliki karakteristik memiliki ekor yang lurus dan panjang, memiliki bulu berwarna hitam pada bagian dada dan memiliki bulu, pada bagian kepala yang kompleks, pada dasarnya bulu pada bagian kepala pejantan berwarna hitam, panjangnya biasanya hingga 60 cm, pada bagian tengkuk hingga lapisan tanjung berwarna kuning kehijauan, pada bagian sayap bagian atas pada burung jantan berwarna ungu kemilau seperti warna ekornya. Sedangkan pada betina di dapatkan berwarna cokelat kehitaman yang terlihat berwarna pucat pada bagian perutnya, biasanya memiliki panjang hingga 50 cm. 8. Atoku Burung Atoku merupakan salah satu jenis burung hantu endemik yang berasal dari kepulauan Sula, Maluku. Jenis burung yang hantu yang memiliki nama Aegotheles crinifrons burung ini hanya bisa di jumpai kehidupannya di pulau Taliabau, Kabupaten Sula, Maluku Utara. Atoku termasuk salah satu jenis burung langka yang ada di Indonesia. Karena, burung ini sudah dengan status konservasi yang mana populasinya sudah dikatakan terancam punah. Berikut ciri-ciri dari burung atoku Memiliki ukuran tubuh antara 31 sampai dengan 32 cm Panjang rentang sayapnya kurang lebih sekitar 28 cm Panjang ekor kurang lebih sekitar 12 cm 9. Ayam-hutan Ayam hutan merupakan nama sejenis burung yang termasuk kelompok unggas dari suku Phasianidae, yakni keluarga ayam, puyuh, merak, dan sempidan. Ayam hutan diyakini sebagai nenek moyang sebagian ayam peliharaan yang ada di Nusantara. Ayam ini disebut dengan berbagai nama di berbagai tempat, seperti canghegar atau cangehgar, ayam alas, ajem allas atau tarattah. Jenis Burung yang berukuran besar, panjang tubuh total diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor sekitar 60 cm pada ayam jantan, dan 42 cm pada yang betina. Penutup pinggul berupa bulu-bulu panjang meruncing kuning keemasan dengan tengah berwarna hitam. Sisi bawah tubuh hitam, dan ekor hitam berkilau kehijauan. Ayam betina lebih kecil, kuning kecoklatan, dengan garis-garis dan bintik hitam. 10. Burung Bambangan Burung Bambangan atau yang sering disebut Pucung Bendang yang nama latinnya Ixobrychus cinnanomeus, burung ini masih dalam anggota cangak yang memiliki ukuran kecil. Pada umumnya jenis burung suka bertempat tinggal di antara rumpun gelagah dan rumput rawa yang tinggi. Burung bambangan keluar atau terbang di atas rawa saat sedang mencari mangsa, burung ini mencari mangsa saat fajar atau pada saat burung kembali pada habitatnya pada waktu senja. Ciri-ciri burung bambangan sebagai berikut Pada bagian bawah, tubuhnya berwarna coklat, bergaris-garis di bagian leher dan serta bagian dada Mempunyai tinggi kurang lebih 1 cm dengan panjang 38 cm Memiliki warna tubuh merah jingga kecoklatan 11. Bangau Burung Bangau termasuk jenis burung yang berasal dari famili Ciconiidae. Burung bangau merupakan burung yang mempunyai ukuran badan yang cukup besar, selain itu juga memiliki kaki serta leher panjang dan juga mempunyai paruh yang kuat, besar dan juga tebal. Pada tiap tahun burung bangau ini berpindah pada daerah yang lebih hangat karena mereka sangat rentan terhadap hawa dingin, itulah mengapa ketika kita melihat bangau berdatangan. Dengan hadirnya burung bangau, orang-orang juga akan menerima kabar gembira jika musim panas akan segera datang. Gaya burung bangau yang indah ini menjadikan mereka terbang lebih cepat dengan membelah angin dengan cara aerodinamis. 12. Baza Burung Baza di Indonesia merupakan jenis burung yang dikenal sebutan burung baza hitam dan memiliki nama latin Aviceda leuphotes’ Burung baza pada umumnya tinggal atau bermukim di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Kebiasaan dari burung Baza bermigrasi dari tempat satu menuju tempat lainnya. Burung baza bermigrasi pada saat musim gugur sekitar bulan Oktober sampai dengan bulan November. Jenis burung baza ini di Indonesia tergolong jenis burung langkah dan masih jarang di temukan oleh para pengamat burung baik di sumatera maupun yang ada di jawa. 13. Belibis Burung Belibis, sekilas hewan ini memiliki bentuk tubuh yang menyerupai bebek atau itik. Tapi burung ini merupakan sejenis burung air. Burung belibis mempunyai nama ilmiah yaitu Dendrocygna, burung belibis di Indonesi mempunyai nilai ekonomi, sebab dagingnya bisa dikonsumsi. Karena banyaknya permintaan daging burung belibis di daerah pedalaman Mahakam, Kalimantan Timur menyebabkan terancamnya kelestarian burung belibis. Kasus terancamnya kelestarian burung belibis bukan hanya di daerah pedalaman Mahakam, Kalimantan Timur. Berdasarkan pusat penelitian biologi LIPI dan World Agroforestry Centre-ICRAF 2005, di wilayah Lawowoi, Sulawesi Selatan, pada malam hari ratusan burung belibis ditangkap dan pagi harinya dijual di rumah makan. Di Indonesia ada 2 jenis burung belibis yaitu burung belibis kembang Dendrocygna arcuata dan burung belibis batu Dendrocygna javanica. Perbedaan mencolok dari kedua jenis tersebut adalah burung belibis kembang memiliki ciri-ciri dengan bulu berwarna kecoklat-coklatan dan berukuran sedikit lebih besar. Sedangkan belibis batu memiliki warna bulu coklat kemerahan, tidak ada warna hitam dan putih pada bulu tepi, juga berukuran lebih kecil dibandingkan belibis kembang 14. Beluk Burung Beluk merupakan nama lain dari burung hantu, burung ini sering disebut sebagai simbol kebijaksanaan, namun anggapan negara-negara barat. Berbeda dengan di Indonesia burung beluk ini terkenal dengan anggapan bahwa burung ini pembawa maut maka di Indonesia kerap disebut dengan sebutan burung hantu. Ciri-ciri burung hantu secara umum Memiliki mata yang mata yang besar dan menghadap ke depan, tidak seperti burung lainnya yang matanya menghadap ke samping. Memiliki susunan bulu di kepalanya yang membentuk lingkaran wajah. Memiliki kemampuan untuk memutar lehernya hingga 180 derajat ke belakang. Memiliki bulu burik, kecoklatan atau keabu-abuan dengan bercak hitam dan juga warna putih. Memiliki ekor yang pendek tetapi memiliki sayap yang panjang dan lebar. 15. Bentet Burung Bentet merupakan salah satu jenis burung kicauan yang ikut serta dalam meramaikan dunia kicau burung. burung bentet bisa mengeluarkan kicauan yang khas. Dalam mengeluarkan suara gacor yang bagus burung bentet membutuhkan proses pemaksimalkan kualitas suara, seperti melakukan perawatan yang rutin, dengan menjaga kesehatan dan melakukan pemasteran untuk meningkatkan kemampuan kualitas suara dan vareasi suara kicauan. 16. Berencet Burung Berencet merupakan jenis burung pengicau yang memiliki ukuran tubuh kecil sekitar 11 cm, berekor pendek, berbulu halus warna coklat dengan alis mata pendek, putih, terlihat jelas. Pada umumnya warna burung ini coklat kemerahan dan coklat kekuningan. Burung berencet mempunyai beberapa jenis, dan tiap jenisnya warnanya berbeda, namun coraknya sama. dagu dan tenggorokan memiliki warna putih kekuningan, tengah perut putih, tubuh bagian bawah kuning tua burik. Terdapat dua bentuk warna, bersisik kuning putih atau merah karat di tubuh bagian bawahnya Suara burung berencet berupa siulan yang nyaring dan mendatar, terdengar seperti kata “piiiouw” sealam satu detik ocehannya terdengar seperti kata kikete-cirkk-cikete. 17. Berkecet Burung Berkecet merupakan salah satu jenis burung kicauan yang mempunyai tubuh kecil, burung ini tergolong dalam anggota keluarga Turdidae ayau jenis burung cacing. Burung berkecet hampir mirip dengan jenis burung tledekan. Burung berkecet termasuk kelompok jenis burung pemakan serangga insectivorous yang berkembang biak di Asi Timur yang melewati Jepang. Burung berkecet bermigrasi ke Asia Tenggara terutama di Indonesia saat memasuki dingin saja. 18. Berkik Burung berkik rawa merupakan jenis burung pendatang pada saat musim dingin yang mengembara ke Asia tenggara dan australia bagian utara. Burung ini memiliki paruh yang panjang, bulu berwarna coklat kekuning-kuningan, hitam, dan putih. Burung berkik pada umumnya berkembang biak di Siberia tengah dan selatan serta Monggolia, burung ini biasanya bermigrasi ke Tiongkok tenggara, Asia Tenggara, serta pulau Papua. Burung ini berkembang biak di hutan terbuka dan padang rumput. Pada saat burung ini tidak berkembangbiak, burung tersebut menghuni berbagai lahan basah air tawar yang dangkal termasuk sawah dan tempat pengolahan limbah. 19. Betet Burung Betet atau yang kerap disebut dengan burung berparuh bengkok merupakanjenis burung yang cukup besar populasinya, yang memiliki jumlah mencapai 328 spesies. Dan dari 328 spesies 78 spesies tersebar di Indonesia bagian timur seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua. Burung betet merupakan salah satu jenis burung yang dilindungi, populasi burung betet semakin berkurang dari tahun ke tahun, penyebab utama penurunan populasi jenis burung betet yaitu habitatnya yang terus berkurang bahkan hilang serta banyak pemburuan liar yang memperjual belikan burung betet. Jenis-jenis burung betet Nuri Bayan atau Eclectus roratus Serindit Sulawesi atau Loriculus stigmata Derindit Sangihe atau Psittirichas fulgidus serindit paruh merah atau L. exili Betet berkepala punggung biru atau Tanygnatus Sumateranus 20. Bidadari Burung bidadari merupakan salah satu jenis burung terindah di Indonesia, burung bidadari mempunyai julukan yang bernama Si Genit dari Maluku Utara. Burung endemik Maluku yang mempunyai nama latin Semioptera wallacii ini termasuk golongan dari jenis burung Cendrawasih. Selain mempunyai bulu yang bagus layaknya bidadari, burung ini juga mempunyai gerak tarian yang indah dan terkesan genit terutama saat merayu pasangannya. Burung bidadari ini termasuk salah satu jenis burung endemik yang sangat langkah, Meskipun oleh IUCN Redlist hanya dikategorikan sebagai Least Concern, tetapi di lapangan burung berbulu indah layaknya bidadari ini semakin jarang ditemui. 21. Biru-laut Burung biru-laut merupakan nama lain dari burung tledekan laut yang mempunyai nama latin Cyanoptila cyanomelana, burung biru-laut merupakan salah satu jenis burung yang masih dalam kategori anggota keluarga Muscicapidae. Burung biru laut ini mempunyai banyak keindahan salah satunya yaitu kicauanya yang merdu serta keindahan bulu dan warnanya sehingga burung ini mempunyai banyak penggemar sehingga banyak orang-orang memburunya. Burung biru laut ini sebenarnya burung migrasi, habitat aslinya antar lain di jepang, korea, sebagian wilayah China dan Rusia. 22. Blekok Burung blekok adalah jenis burung yang dimana burung ini masuk ke dalam famili Ardeidae. Burung ini mempunyai banyak nama salah satunya nama yang sering terdengar di desa-desa yaitu burung blekok sawah. Burung blekok Ardeidae merupakan suku terbesar yang tersebar luas di dunia. burung blekok mempunyai ciri-ciri seperti berikut Leher panjang Paruh panjang Vertebrata kecil katak dan kodok Invertebrata cacing, krustasea dan serangga 23. Bilbong Burung bilbong merupakan jenis burung pengicau dari keluarga jalak-jalakan atau sturnidae. Jenis burung ini mempunyai nama ilmiah Streptocitta albicollis kalau dalam bahasa inggris terkenal dengan sebutan white-necked. Burung blibong termasuk burung endemik yang hanya diketahui hidup di sub tempat Sulawesi. Jenis burung ini memiliki 2 ras yaitu Torquata Sulawesi bab Utara dan Timur, termasuk Lembeh dan Kepulauan Togian Albicollis Sulawesi bab Selatan dan Tenggara, termasuk Muna dan Buton 24. Bondol Burung bondol merupakan jenis burung kecil yang masuk kedalam marga lonchura suku Estrildidae. Marga ini hidup menyebar luas di Afrika dan Asia bagian selatan, mulai dari India, Sri Langka ke timur hingga Indonesia dan Filipina. Secara umum, burung bondol juga dikenal luas sebagai burung pipit. Jenis burung ini hidup berkelompok dan habitatnya terbuka seperti persawahan, padang rumput, paya, dan sabana. Burung bonjol termasuk jenis burung pemakan biji-bijian, sering burung bonjol ini turun ke tanah untuk makan bijian dari rerumputan. 25. Branjangan Burung branjangan merupakan salah satu jenis burung kicauan yang pandai menirukan suara burung lain, meskipun sesungguhnya suaranya suara alasan, hanya terdiri dari 3 potongan lagu utama yakni “tit” “cek” atau “cik” dan “tir”. Burung branjangan mempunyai keistimewaan diantaranya yaitu, kemampuan berkiicau sembari hovering terbang di tempat, terbang bebas secara memanjat sembari berkicau sampai tidak terlihat dan tiba-tiba sudah meluncur sampai di tanah. Di Pulau Jawa, burung branjangan dibagi dalam beberapa daerah penyebaran, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Untuk Jawa barat maka yang menjadi maskot bagi penggemar burung branjangan adalah dari daerah sapan, jambul juag menjadi ciri khas burung branjangan. 26. Brinji Burung brinji adalah salah satu jenis burung kicau yang hidup dengan berkelopok, habitatnya yang berada di sekitar hutan yang terbuka, perkebunan atau kaki gunung. Burung ini juga memiliki suara yang khas seperti burung cucak cucakan. suaranya menoton dan cenderung tajam tembakannya, namun kalau burung ini sudah gacor, umumnya akan memiliki tembakan yang rapat. Burung brinji ini memiliki ukuran tubuh sekitar 20 cm, mempunyai jambul pendek pada bagian kepalanya, warnanya cenderung gelap yaitu perpaduan antara hitam dan abu-abu. 27. Bubut 28. Buntut-sate 29. Burung 30. Cabai 31. Cabak 32. Caladi 33. Camar 34. Cangak 35. Cekakak 36. Celepuk 37. Cenderawasih 38. Cerecet 39. Cerek 40. Ceret 41. Cica 42. Cici 43. Cikalang 44. Cikarak 45. Cikrak Peri 46. Cikukua 47. Cinenen 48. Cingcoang 49. Cipoh 50. Cirik-cirik 51. Ciu 52. Ciung 53. Cucak 54. 55. Cucuk-panjang 56. Cucuk-pisau 57. Dara 58. Decu 59. Dederuk 60. Delimukan 61. Derkuku 62. Ekek 63. Elang 64. Empuloh 65. Enggang 66. Gagak 67. Gagang-bayam 68. Gajahan 69. Gelatik 70. Gemak 71. Gosong 72. Ibis 73. Ifrita 74. Isap-madu 75. Itik 76. Jagal 77. Jalak 78. Jenjang 79. Jingjing 80. Jinjing 81. Julang 82. Junai 83. Kacamata 84. Kacembang 85. Kadalan 86. Kakatua 87. Kaki-rumbai 88. Kalkun-padang 89. Kancilan 90. Kangkareng 91. Kangkok 92. Kapasan 93. Kapinis 94. Karakalo 95. Kareo 96. Kasturi 97. Kasuari 98. Kasumba 99. Kecici 100. Kedasi 101. Kedidi 102. Kedidir 103. Kehicap 104. Kekep 105. Kenari 106. Kepala-sungu 107. Kepudang 108. Kerak 109. Kerakbasi 110. Kicuit 111. Kipasan 112. Kirik-kirik 113. Kokokan 114. Kowak 115. Kring-kring 116. Kuau 117. Kucica 118. Kukabura 119. Kukuk 120. Kuntul 121. Layang-layang 122. Luntur 123. Madi 124. Maleo 125. Malia 126. Mambruk 127. Mandar 128. Manukodia 129. Manyar 130. Melampitta 131. Melidektes 132. Meliphaga 133. Melipotes 134. Meninting 135. Mentok 136. Merak 137. Merbah 138. Merpati 139. Mesia 140. Mino 141. Munguk 142. Murai 143. Myzomela 144. Namdur 145. Niltava 146. Nuri 147. Opior 148. Paok 149. Paradigalla 150. Parotia 151. Paruh-bajak 152. Paruh-kodok 153. Paruh-sabit 154. Pecuk-padi 155. Pecuk-ular 156. Pedendang 157. Pekaka 158. Pelanduk 159. Pelatuk 160. Peltops 161. Pemandu-lebah 162. Penggunting-laut 163. Pentis 164. Perenjak 165. Pergam 166. Perkici 167. Perkutut 168. Perling 169. Petrel 170. Philentoma 171. Pijantung 172. Pipit 173. Pitohui 174. Poksai 175. Punai 176. Punggok 177. Puyuh 178. Raja-perling 179. Raja-udang 180. Rajawali 181. Rangkong 182. Remetuk 183. Robin 184. Sempidan 185. Sempur-hujan 186. Sepah 187. Serak 188. Sericornis 189. Serindit 190. Seriwang 191. Sibia 192. Sikatan 193. Sikep-madu 194. Sipinjur 195. Sitella 196. Srigunting 197. Taktarau 198. Takur 199. Tangkar 200. Tawau 201. Tekukur 202. Tepekong 203. Tepus 204. Terik 205. Tesia 206. Tikusan 207. Tiong 208. Titihan 209. Tokhtor 210. Toowa 212. Trulek 213. Tukik 214. Tulung 215. Tuwur 216. Udang 217. Umukia 218. Uncal 219. Undan 220. Walet 221. Walik 222. Wergan 223. Wili-wili 224. Wiwik 225. YuhinaCucakrawa adalah sejenis burung kicauan yang berasal dari suku pycnonotidae. Sebagain besar masyarakat Jawa menyebut burung ini dengan nama cucak rowo, sedangkan di Sunda disebut cangkurawah, dan di Melayu dinamakan barau - barau. Burung ini juga memiliki istilah asing dalam bahasa inggris disebut straw - headed bulbul. Makanan Burung Rawa Rawa – Halo kicau mania, dalam memelihara burung atau satwa apapun tentu salah satu yang terpenting yang harus diperhatikan ialah asupan makanannya mulai dari jenis apa saja. dan kesukaannya komposisi dan nilai gizinya tentu karus diperhatikan. Jangan asal-asalan, tidak boleh asal dia suka, asal kenyang tapi gak tau itu aman atau tidak dimanannya apa ada kandungan yang akan menyebabkan terganggu penyakit apalagi pencernaan yang berhubungan erat juga dengan kesehatan fisik dan mentalnya. Untuk burung rawa-rawa ini dia merupakan pemakan serangga namun dia juga suka buahan jadi dalam perawatan juga kalian bisa memberikannya. Tapi tentunya gak sembarang serangga dan buah yang dikasih ya harus tahu dulu takarannya dan cara pemberiannya selain itu ada beberapa buahan yang tidak boleh dimakan. Dari pada kalian semakin bingung dan penasaran dengan informasi ini, langsung saja simak ulasan selengkapnya dibawah ini sehingga kalian tidak salah dalam memberikan makanan ke dia dan gizinya juga terpenuhi. Beberapa Jenis Makanan Rawa RawaVoerSerangga Berukuran KecilBuah – Buahan SegarPosting terkait Beberapa Jenis Makanan Rawa Rawa Voer Dalam perawatan memang semua jenis burung nampaknya wajib dilatih untuk makan voer ini terkecuali burung pemakan bijian ya tentunya. Voer juga ada banyak jenisnya ternyata ada yang kasar dan halus. Belum lagi komposisi yang berbeda-beda dengan kadar protein yang berbeda pula. sehingga ini membuat kalian untuk pintar-pintar memilih yang dibutuhkan si burung dan juga cocok atau tidaknya. Secara umum para kicau mania menggunakan voer kasar untuk rawa-rawa yang merk topsong selain memang kadar proteinnya sedang dan juga harganya juga ekonomis, selain topsong juga ada goldcoin yang banyak digunakan. Serangga Berukuran Kecil Untuk serangga ini biasanya digunakan sebagai makanan tambahan atau EF. Jangkrik menjadi andalan yang diberikan ke semua jenis burung pemakan serangga. Jangkrik untuk rawa-rawa ini yang berukuran kecil sampai sedang karena masih mudah di konsumsi kalau sudah terlalu besar selain susah dimakan ada beberapa bagian tubuhnya harus dibuang karena keras dan susah dicerna. Usahakan kaki jangkrik dibuang takutnya merusak tenggorokan yang juga akan mengganggu kicauannya. Selain itu kalian juga bisa memberikan kroto yang merupakan larva semut takarannya cukup 1 sendok makan perharinya. dan juga ulat kandang dan ulat hongkong yang diberikan sebagai selingan saja supaya dia tidak bosan. Ulat hongkong bersifat panas sehingga jangan terlalu banyak memberikannya terkecuali pada musim dingin maka porsi pemberiannya sedikit ditambah. Buah – Buahan Segar Selain serangga dia juga menyukai buahan segar seperti pisang dan pepaya yang sering diberikan. kombinasikan saja supaya dia tidak bosan. Pepaya boleh jenis bangkok atau california yang penting tingkat kematangan pas dan rasanya manis. Kalau pisang pastikan pisang kepok putih karena tekstur dagingnya pas dan rasanya manis serta tidak sepet sebelum diberikan sayat-sayat dulu supaya mudah dimakan. Pastikan buah tidak busuk. Dan yang perlu diingat jangan biarkan buah berlama-lama didalam kandang karena akan cepat busuk dihinggapi rengi maksimal 4 jam kalau tidak habis langsung dibuang. Bagaimana kicau mania, semoga informasi tentang makanan burung rawa rawa ini bermanfaat untuk kalian semua yang sedang mencari infonya kemana-mana tapi belum yakin langsung saja coba semoga burung peliharaan kalian tumbuh sehat dan semakin gacor. Dukung terus web kami supaya kami selalu bersemangat untuk terus update informasi tentang burung yang ada di seluruh dunia ini terimakasih banyak buat kalian. Berikutini adalah daftar 20 jenis burung langka di Indonesia dilengkapi dengan gambar serta penjelasan. Baca di Wikicau. Sama seperti namanya, Trulek Jawa merupakan burung endemik Jawa yang hidup di daerah rawa, muara sungai, serta lahan basah yang banyak genangan airnya. Mereka biasa mencari makan di daerah perairan dangkal dan rawa
Jawabanjawaban yang tepat adalah pilihan D. walabi, burung cendrawasih, dan burung yang tepat adalah pilihan D. walabi, burung cendrawasih, dan burung Indonesia bagian timur atau fauna tipe australis dicirikan oleh hewan-hewan berkantung dan burung-burung dengan bulu yang indah. Contoh fauna tipe australis antara lain kanguru, walabi, burung kasuari, burung cendrawasih, koala, kanguru pohon, burung emu, dan lain-lain. Sementara itu, burung rangkong adalah jenis fauna tipe peralihan yang banyak ditemukan di Sulawesi dan burung merak adalah fauna tipe asiatis yang dapat ditemukan di Jawa. Jadi jawaban yang tepat adalah pilihan D. walabi, burung cendrawasih, dan burung Indonesia bagian timur atau fauna tipe australis dicirikan oleh hewan-hewan berkantung dan burung-burung dengan bulu yang indah. Contoh fauna tipe australis antara lain kanguru, walabi, burung kasuari, burung cendrawasih, koala, kanguru pohon, burung emu, dan lain-lain. Sementara itu, burung rangkong adalah jenis fauna tipe peralihan yang banyak ditemukan di Sulawesi dan burung merak adalah fauna tipe asiatis yang dapat ditemukan di Jawa. Jadi jawaban yang tepat adalah pilihan D. walabi, burung cendrawasih, dan burung kasuari.Ujnyf.